~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#564 XX


Donna bersiap-siap untuk menghadiri acara reuni bersama teman-temannya bekas teman sekostnya sewaktu kuliah di Bandung. Seperti biasa, dia mengajak suaminya, Archie, untuk ikut, tapi ditolak oleh Archie. Archie tidak pernah merasa bisa klop dengan teman-teman Donna. Akhirnya Donna pergi sendirian. Awalnya Donna berpikir reuni ini tidak akan lengkap lagi seperti biasa. Sudah beberapa kali reuni, Liana tidak hadir. Tapi reuni yang diadakan di rumah Putri dan Doddy menyambut kelahiran anaknya itu ternyata mampu menghadirkan semua personil D7++ lengkap. Melanie dan suaminya Akmal tentu saja hadir. 

Di acara reuni ini, Liana (yang tercantik di antara semua perempuan D7++) mengabarkan perceraiannya yang sudah sampai di tahap akhir. Status Liana yang sudah menjadi janda itu sedikit membuat Putri dan Melanie khawatir. Selain itu dia juga menceritakan tentang SMS dari pengagum rahasia yang sudah lama mengirimkan pesan-pesan cinta untuknya. Setiap SMS itu hanya mencantumkan XX di akhir pesan. Liana tidak punya bayangan sedikit pun siapa orangnya yang setia memujanya demikian lama, sampai kemudian XX menyampaikan sesuatu yang hanya diketahui Liana dan sahabat-sahabatnya beserta suami-suami mereka. Akhirnya Akmal, Doddy dan Archie menjadi tersangka. Perburuan terhadap XX mulai berkembang, namun ada tiga rumah tangga yang menjadi taruhannya.

Membaca sinopsis pada sampul belakang novel ini membuat saya awalnya berpikir kisahnya akan diceritakan oleh Liana. Ternyata bukan. "Aku" dalam kisah ini adalah Donna, yang memiliki suami yang gemar memecahkan misteri. Memang misteri XX akhirnya dipecahkan oleh Archie. Tapi sebelum sampai ke situ ada banyak kejadian yang mengawalinya. Ada kecurigaan terbesar pada Akmal karena kasus lingerie, juga fakta bahwa Doddy tidak berhenti mencintai Liana, dan keterlibatan dokter kandungan yang terlibat hutang dalam rumah tangga Donna.

Saat melihat judulnya, sebagai seorang yang menekuni bidang Genetika, simbol XX otomatis mengingatkan saya pada salah satu istilah Genetika. Saya tidak berani menjelaskannya di review ini karena akan menjadi spoiler. Gara-gara itu juga, saya bisa menebak sejak awal siapa XX ini. Penulis menebar beberapa hint yang bisa mengarahkan dugaan pada seseorang. Dan tebakan saya benar akan simbol XX itu, plus saya dapat tambahan informasi baru bahwa XX itu merujuk langsung pada sebuah nama. Analisis Archie memang hebat. Thanks to semua buku-buku misteri yang pernah dibacanya.

 #novelMetropop ini memang istimewa karena misterinya itu. Jarang-jarang kan label Metropop tapi tidak didominasi oleh romantisme. Meski kasus XX dalam novel ini didasari oleh cinta juga sih.  Penulisnya seorang pria, tapi mampu "membawakan" karakter Aku (dalam hal ini Donna yang seorang wanita) dengan baik. Dan sepertinya ini karya debut penulis dengan label Metropop dan belum lagi menelurkan Metropop lainnya. Saya merasa senang sudah menemukan novel berjudul unik ini. 

XX
A.R. Arisandi
216 halaman
Gramedia Pustaka Utama
September, 2007


Be First to Post Comment !
Post a Comment