~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#560 Soulmate.com


Nadya tidak menyangka jika Dany pacarnya akan memutuskannya demi seorang wanita lain yang penampilannya biasa-biasa saja. Padahal Nadya termasuk perempuan yang punya segalanya. Cantik, cerdas, karir yang mapan. Rasa sakit hati dan kecewa yang dialami Nadya ditumpahkannya lewat tulisan-tulisan d blog. Ternyata ada satu orang pembaca setia blognya yang menanggapi kagalauannya.

Namanya Oka. Tinggal di Bali sebagai seorang desainer grafis dan juga musisi band. Berawal dari blog, kemudian beralih ke email, dan akhirnya chatting di YM (Yahoo Massenger) membuat keduanya menajdi dekat layaknya sahabat. Nadya tidak segan mengisahkan kehidupan percintaannya yang tragis pada Oka. Mulai dari pacarnya yang selingkuh, pacarnya yang posesif, dan masih banyak teman kencan lainnya. Oka pun tidak ragu memberikan semangat pada Nadya. Hingga akhirnya keduanya saling jatuh cinta. Sayangnya Oka menyimpan rahasia yang membuat Nadya mempertanyakan layakkah dirinya menikmati kebahagiaan dengan status sebagai selingkuhan.

Novel ini pertama kali terbit tahun 2006, termasuk #novelMetropop angkatan awal juga sepertinya. Jadi tidak heran jika di dalam novel ini percakapannya masih menggunakan aplikasi YM yang cukup populer di jamannya. Teknologi telepon genggam pun hanya sebatas bisa menelpon dan mengirimkan pesan singkat (SMS). Ada masa-masa dimana Nadya ataupun Oka menjadi galau karena salah satu dari mereka tidak sedang online, sementara SMS-nya pun pending. Mengangkat judul Soulmate.com, tadinya saya berpikir kisahnya seputar mencari jodoh melalui situs dating online. Ternyata bukan. Walaupun memang masih berhubungan dengan komputer dan teknologinya.

"Seharusnya orang yang elo cintai bisa membuat elo bebas merdeka mengekspresikan diri. Bukan dengan sembunyi-sembunyi. Saat elo susah, galau, gembira, bahagia, dia orang pertama yang harus hadir dalam hidup lo, bukan orang lain."

Novel ini menitikberatkan pada perjalanan Nadya mencari seseorang yang bisa dijadikan soulmate-nya. Sempat Oka berkelakar bahwa soulmate itu adalah soul that never met, yang ditanggapi Nadya sebagai gurauan. Padahal mungkin saja saat itu, Oka sedang menyuarakan apa yang ada di hatinya. Karakter Nadya ini memang bikin gregetan. Sebagai perempuan yang mengaku punya segalanya dan mandiri, dia tetap tertatih-tatih dalam urusan logika menghadapi cinta. Yah memang sih cinta itu didominasi perasaan, tapi kegalauan Nadya terasa berlebihan. 

Bagi yang pernah mengalami masa-masa seperti Nadya, ketika chatting di dunia maya tidak secanggih saat ini, mungkin bisa "klik" dengan kisah Nadya ini. Perselingkuhan yang bisa terjadi karena merasa cocok dengan seseorang yang dikenal di dunia maya mungkin masih ada sampai saat ini. Pilihan diksi yang cenderung nyastra membuat novel ini menarik untuk dibaca. Hanya saja, penyelesaian akhirnya terasa datar menurut saya.

Soulmate.com
Jessica Huwae
240 halaman
Gramedia Pustaka Utama
November 2013 (cetak ulang)

Be First to Post Comment !
Post a Comment